KEEP TRYING

-

ª         Manusia hidup mempunyai sebuah tujuan, entah itu tujuan untuk mencapai kebahagiaan dunia atau akhirat. Hidup di dunia yang luas dan bersama banyak sekali manusia lain seperti saat ini, tidak akan mudah untuk mewujudkan tujuan/cita-cita kita. Perjuangan keras sangat di butuhkan untuk dapat mencapainya, namun seluruh perjuangan yang akan kita lakukan juga tidak akan    berjalan dengan mudah. Faktor penghambat untuk melakukan suatu perjuangan sangatlah berat dan itu pun mungkin dimulai dari orang-orang disekitar kita, yang tidak setuju bahkan menentang apa yang sedang kita perjuangkan untuk tercapainya tujuan kita.


ª       Semua tahu bahwa hidup itu pilihan, semua pilihan kita pasti ada konsekuensi/hambatan tersendiri untuk mencapai keberhasilan tersebut. Tapi bagi orang-orang “berhasil” tidak akan ragu untuk mencoba, walaupun akan gagal. Justru kita harus tetap maju dan berjuang lebih keras agar bisa meraihnya, dan tunjukkan pada orang-orang yang telah meragukan kita bahwa kita pantas untuk “keberhasilan” tersebut.
ª       Mencoba / bangkit setelah gagal, bukanlah hal yang buruk. Justru orang-orang yang terus melakukannya adalah orang yang berani menjemput kesuksesan, mereka adalah orang-orang hebat bermental juara. Banyak orang terkenal di dunia ini yang dulunya dianggap sebagai orang bodoh, tapi karena mereka berani “mencoba” dan membuktikan suatu kebenarannya, justru sekarang teori-teori/buatan mereka diakui atau dipakai oleh banyak orang didunia. Semua didunia ini “mungkin” untuk bisa terjadi.
ª         Bangkit dari jurang kegagalan memanglh sulit, tapi bagi kita yang yakin dan percaya dengan kemampuan kita juga selau  meminta kemudahan dan petunjuk dari tuhan. Maka semua jalannya akan di mudahkan untuk mencapai sebuah keberhasilan..
Kita adalah para pemenang, tidak perlu iri kepada orang lain (believe in yourself, you can do it).

        Never give up, keep spirit and keep trying !

Komentar

  1. Del hálito al pensamiento4 Desember 2014 pukul 11.59

    Bloody!, you are a good writter.
    Thanks so much for share your thoughts with us.
    You are so right, I mean, we need to have mistakes that can inspire us, isn't? I'm trying to say, if someone has a failure, that usually is an inspiration. We have power, decide your own path, you are only one who has might in your life, not others.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Unknown5 Desember 2014 pukul 21.51

      Aha, i'm agree with u. She's good to inspire someone. And, my lucky, she's my classmate. Yay!

      Hapus
    2. Paradoks7 Desember 2014 pukul 08.35

      Ohh my God, thank you so much. all of you is a good friends. I very happy about it. :)

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Desember

-
Gambar
foto: @natgeotravel Menyelesaikan desember tidak semudah kelihatanya ya kan?. Banyak sekali hal-hal yang mendorong diri untuk lepas kendali. Ditambah bumi yang terlihat semakin sakit hari demi hari, membuat kecemasan tidak bisa merebahkan pundaknya barang sekali. Dalam tidur beberapa waktu ini, seorang teman yang sudah lama pergi tiba-tiba masuk ke mimpi. Dia tidak banyak bicara, dia hanya duduk di sebelahku dan menikmati makan bersama. Namun, ia juga terlihat buru-buru bahkan banyak menyisakan makanannya di sini.  Mengingatnya.  Jika dia masih di sini saat ini, mungkin kami sedang sama-sama berjuang untuk mengejar mimpi. Tumbuh dan menjadi kuat hari-demi-hari. Keluar bersama menikmati langit sore, atau bahkan hanya sempat berkabar lewat gawai. Satu hal yang aku sesali, bahkan dalam mimpi pun aku sadar. Aku tetap tidak mengatakan apa apa padanya. Hari itu di hari terakhirnya, bahkan aku tidak datang. Aku terlalu sibuk dan memupuk ketakutan. "Nin, terima kasih telah men...
Baca selengkapnya

EPISODE #1

-
Gambar
Kala Malam Berbalut Keresahan, Kala Aku Menantikan Kepulangan Semenjak malam tadi aku sudah menerka-nerka bagaimana pintu-pintu itu terbuka tanpa suara derap setelahnya Semenjak dini hari, kepalaku sudah bersuara layaknya mengeja setiap wewangianmu yang kuhirup kala itu Hingga pagi ini, kutemui kerumunan surat mendekap usang di balik meja Dua, tiga beramplop merah. Sedang lainnya terlipat tanpa warna lewah Kubereskan satu persatu, sembari menggulung debu.  Sampai kudapati namamu di salah satunya Aku terduduk, bisu.  Kulemparkan kesadaranku pada malam itu, saat aku berharap-harap kepulanganmu.  Tapi kau justru membawa hukum waktu, dengan kabar dari seorang teman bahwa kau telah menghilang Kini, aku memegang sepucuk harap. Bahwa kau masih ada dan bernapas " Din, laut biru di sana akan menjadi kuburku ". " Dan senja akan menjadi nisanku " Kutitipkan ini pada kawanku, hari ini aku berjanji untuk pergi. Sedang, tak dapat lagi kujanjikan untuk ...
Baca selengkapnya