AKU YANG LAIN

-



                Pernahkah kalian merasa terasingkan?,merasa sangat tidak berguna?, selalu dibanding-bandingkan dengan orang lain?, selalu dipaksa menjadi apa yang orang tua inginkan?. Hal seperti ini yang membuat kita tidak bisa menerima diri kita yang sebenarnya, “BE YOURSELF kata-kata yang sederhana tapi tidak mudah untuk sebagian orang.Lingkungan sangat berpengaruh pada diri kita bahkan hampir 50 % mempengaruhi masa depan seseorang.
          Ini pertanyaan yang begitu menganggu saya, Tuhan kan menciptakan setiap manusia dengan 2 hal yaitu baik dan buruk. Semua manusia mempunyai kedua sisi itu, bahkan anak kembar sekalipun mempunyai kepribadian yang berbeda, setiap kepribadian itu unik itu yang membuat sesorang berbeda.Lalu kenapa kita sering tidakdihargai dengan apa yang telah kita punya?,selalu saja mereka melihat dari sisi buruk kita bahkan tanpa memberikan kesempatan kepada kita untuk menujukkan kelebihan dalam diri kita, mereka sudah menilai rendah kita dan tentu saja tidak mendukung apapun yang kita kerjakan.
          Karena ini jangan salahkan saya yang memunculkan orang lain untuk diri saya sendiri, mungkin bagi orang lain ini terlihat gila dan bodoh karena berbicara dengan diri sendiri. Tapi bagi orang seperti saya itu baik karena aku yang lain adalah seorang sahabat yang paling bisa mengerti apapun yang saya lakukan, dia tidak menghakimiku, dia selalu ada untukku dimanapun dan kapanpun, dia pun membuatku menjadi orang yang lebih berharga.
    Luka yang telah tergores dihati tetap tidak akan bisa sembuh, perasaan marah, benci, kecewa itu hanya terpendam bukan menghilang dan apabila ada seseorang yang dengan tidak sengaja mengingatkan akan luka yang dipunyainya perasaan itu akan timbul kembali, bahkan kasih sayang pun belum bisa sepenuhnya menjadi obat yang terbaik bagi sakit hati, karena masa lalu telah terjadi dan itu akan menjadi bagian dari kehidupan seorang manusia.
          Ini juga bentuk keadilan yang di berikan Tuhan, karena saya percaya bahwa seseorang yang dibesarkan oleh rasa sakit, akan mendewasakan mereka danmereka telah dipersiapkan untukmasa depan yang luar biasa. Karena di dunia nyata seseorang yang kuat akan bertahan hingga akhir.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Desember

-
Gambar
foto: @natgeotravel Menyelesaikan desember tidak semudah kelihatanya ya kan?. Banyak sekali hal-hal yang mendorong diri untuk lepas kendali. Ditambah bumi yang terlihat semakin sakit hari demi hari, membuat kecemasan tidak bisa merebahkan pundaknya barang sekali. Dalam tidur beberapa waktu ini, seorang teman yang sudah lama pergi tiba-tiba masuk ke mimpi. Dia tidak banyak bicara, dia hanya duduk di sebelahku dan menikmati makan bersama. Namun, ia juga terlihat buru-buru bahkan banyak menyisakan makanannya di sini.  Mengingatnya.  Jika dia masih di sini saat ini, mungkin kami sedang sama-sama berjuang untuk mengejar mimpi. Tumbuh dan menjadi kuat hari-demi-hari. Keluar bersama menikmati langit sore, atau bahkan hanya sempat berkabar lewat gawai. Satu hal yang aku sesali, bahkan dalam mimpi pun aku sadar. Aku tetap tidak mengatakan apa apa padanya. Hari itu di hari terakhirnya, bahkan aku tidak datang. Aku terlalu sibuk dan memupuk ketakutan. "Nin, terima kasih telah men...
Baca selengkapnya

Rumah Untukmu

-
Gambar
       Senja tak pernah singgah untuk waktu yang lama, sebab langit tak tahan melihat malam dengan segala kerinduannya yang tertahan.  Bintang dan bulan adalah kenyamanan, yang membuat malam tak pernah kehilangan daya tariknya.      Mungkin benar, tempat yang nyaman akan dising g ahi lebih lama  dan   m elakukan segala ha l menyenangkan di sana . Bersama orang-orang terkasih, membuat memori baru untuk kemudian digantungkan dalam mimpi pada setiap semu. Namun tempat tetaplah tempat, ketika ia  merengak meminta dirinya kembali, semuanya pergi.  Tak pernah ada jejaknya lagi, benar-benar lenyap menghilang tanpa bekas. Kini t inggallah tempat itu mengusam bersama  waktu, berdebu, dan lebur seiring tunggu. " Kembalilah ", katanya mendesis pelan. Tapi apa gunanya, sang pemilik telah mendekap tempat baru, yang lebih segar dan harum membau.      Mungkin diri kita pernah jadi tempat paling nyaman untuk se...
Baca selengkapnya

Jejak -Jejak yang Kehilangan Arah

-
Gambar
Tanah basah itu jadi saksi tempatnya menginjakkan kaki, dalam hutan hujan yang terselubung kabut tebal langkahnya belum juga terhenti. Langkah demi langkah terjejaklah di sana, dengan seribu cita di setiap tapaknya. Kukira semakin jauh aku pergi, semakin banyak jejak sepatuku yang tertaut di bumi maka aku akan semakin menjadi orang besar, kukira dengan menaburkan seribu cita di tiap jejaknya sekaligus merapal doa disela-sela kabutnya akan semakin membuatku dikenang sebagai ksatria.  Ternyata tidak ada gunanya, karena semakin dalam hutan itu kumasuki, semakin memudar juga jejakku di bumi. Ternyata semakin kamu melangkah memunggungi cahaya, kamu juga akan kehilangan dirimu seutuhnya. Kegelapan akan memakan cita-citamu, lembab akan melelehkan perjuanganmu dan akhirnya kengerian menelan kepercayaan itu dari hatimu -Ketika langkah ini dimulai, aku hanya ingin kau percaya. Bahwa yang kuperjuangkan adalah jejak masa depan kita bersama- Berat bukan? Ketika sedang ber...
Baca selengkapnya