EPISODE #10
![]() |
gambar: @mvsnagovsky |
Apakah Kamu Ada? Apakah Aku Ada?
Aku belum menyapamu ya Nis. Selamat November untuk kita. Sekali lagi lihatlah, kita berhasil
sampai pada hari ini. Kita mengenggam erat bersama-sama, kepala kita pusing
bersebelahan, mata kita sembab bergantian, tapi kita juga memiliki humor untuk
masing-masing di antara petang dan subuh hari.
Tidakkah kamu
merindukanku? Sudah lama kita tak saling menyapa, padahal kita berbagi
tempat yang sama. Beberapa kali aku
membunyikan bel dan mengetuk, tapi pintumu masih tertutup. Dari luar masih
kudengar riuh, tak jarang juga beberapa kali lenggang dan tiba-tiba mati
seluruh penerangan. Mungkinkah kau sudah tidur?.
Tidakkah kamu merasa
kita perlu bicara? Berdua saja. Bukan hanya sekali kutemukan kau terbangun
dipenuhi keringat, napasmu sesak, matamu berair memerah dihadiahi kekosongan.
Apakah tidurmu nyenyak? Namun, kupikir tidak.
Apa yang sedang terjadi? Aku seperti meminum kebohongan setiap pagi. Kau menyelesaikan tiga gelas kopi dipukul tiga pagi, kamu mentertawai, dan menangis sendiri sekan-akan hanya kamu yang tinggal. Aku tak melihatnya, entah apa memang begitu adanya. Hanya kudengar kabar kabar kosong dari langit yang menanggalkan kehangantannya.
Apa kamu pikir aku ini lelucon? Kau pikir aku ini hantu yang kembali atau pergi
sesuka hati hanya karena kamu tidak melihatku di sini?
Jika kamu menginginkan nya aku bisa tidur sepanjang hari dan memasang penyumbat telinga. Atau aku bisa turun ke bawah tempat tidur dan
bersembunyi untuk waktu yang lama. Aku akan menunggu. Mungkin aku juga perlu
melepas satu demi satu dan lebur setelahnya, jika kau menginginkannya.
Nis, apakah kamu masih ada di sana?
Apakah kamu ada?
Apakah aku ada?
Kurasa kita perlu kembali menemukan.
A-
November, 2021
Komentar
Posting Komentar