21/28
![]() |
gambar: @headspacemag |
Doa terbaik untumu hari ini,
semoga dipermudah untuk segala hal. Semoga dikuatkan untuk menghadapi berbagai
rasa sakit di depan.
Hari ini aku ingin meletakkan
sedikit rasa sulit yang mengangguku sedari pagi. Biarkan aku melemaskan bahu
yang sudah lelah sedari tadi.
Beberapa hari kebelakang nampak
begitu sulit untuk kita. Banyak hal tidak selesai sesuai jadwal, banyak kendala
melakukan target-target yang telah disiapkan. Suasana sekitar yang
berganti-ganti yang membuat diri sendiri sibuk dengan pertanyaan masih pantaskah aku di sini, lebih baik aku
mati hari ini.
Ternyata benar, kepala ini tidak
hanya milik kita sebagai ‘tuan rumah’. Ada orang lain di sana, ada mereka yang
lain yang juga memiliki rasa memiliki ingin untuk melakukan hal lain.
Seringkali, kami berdebat untuk
banyak hal. Seringkali aku menang, juga tak dipungkiri aku sering jadi
pecundang atas diri sendiri dan membuatnya berhak melakukan segala hal yang dia
inginkan, termasuk mencoba membunuh diri sendiri.
Doa terbaik untukmu hari ini,
yang sudah melepaskan waktumu nan berharga untuk mendengarkan omong kosong ku
setiap paginya.
Hari ini aku sudah cukup merasa
bebas, kembali menemukan dua puluh persen bagianku yang sempat tidur kelelahan.
Beberapa hari ke belakang yang
menyulitkan setidaknya masih membuat kita bertahan di hari ini meskipun dengan
memar sana sini.
Semoga dipermudah segala hal.
Semoga dikuatkan menghadapi hal-hal mengejutkan. Aku menyayangimu.
Komentar
Posting Komentar