23/28

 

gambar: @forevermagazine

Hai bagaimana keadaanmu hari ini?

Saya       : Bener-bener cepat ya berjalannya waktu. Seminggu lagi kita sudah ada di bulan baru. Tapi kuperhatikan kamu masih sama saja. Nampaknya sebentar lagi kamu akan ‘merasa’ terluka. Tidakkah ini membuatmu lelah? Bukankah sudah cukup untuk merasa paling lemah?

Aku        : Ya, kamu benar. Aku sering melebih-lebihkan satu dan lain hal. Merasa buruk tiba-tiba, merasa dikecewakan dan lainnya. maaf untuk itu. Jika saja semudah itu tidak perlu menunggu lama, aku sudah menyiapkan pisau untuk memotongnya. Jika bisa biar kusayat dadaku dan mengambil saraf perasaan seperti itu. Maaf membuatmu tidak nyaman.

Saya       : lihat. Kamu berlebihan lagi bukan? Sudahlah jadi seperti biasanya, bertingkah seperti biasa. Tidak perlu jadi sok ‘tidak normal’. Saya muak.

Aku        : katakan padaku bagaimana melakukannya. Aku senatiasa berusaha menjadi diriku, tanpa melebihkan apapun. Bahkan aku sudah tidak ingin apapun soal hidup. Aku sadar aku tidak tau diri. Aku masih punya banyak tanggungjawab. Maka aku ada di sini sekarang. Aku belum menyerah. Bertahanlah untukku. Jangan menyerah terhadapku.

Saya       : mengerti. Terserah padamu. Saya tidak ingin mendengar keluhmu hari ini. segeralah tidur. Lupakan semua dan tidur.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Desember

EPISODE #1

KEEP TRYING