5/28
![]() |
gambar: @adso.co |
Apakah kamu melalui hari ini
dengan baik?
Semoga begitu.
Ingin kukatakan padamu, setelah
hari yang cukup panjang berlalu dengan baik. Hari ini kau memilih untuk kembali
jatuh. Tiga puluh satu hari, yang sempat membaik ternyata tidak memberikan
apa-apa. Sebab sekali lagi, kamu memilih kalah. Kamu memilih untuk kembali
merasa bersalah.
Kau bisa menyalahkan orang lain,
atau semesta yang fana. Tapi seperti kukatakan sebelumnya, aku menyalahkanmu
atas semua hal buruk yang terjadi.
Sudah kukatakan, bahwa aku dan
kamu itu satu. Tapi untuk satu hal ini, kau sepertinya tidak pernah belajar.
Aku tau aku juga merasakan
sakitnya, tapi cukup untuk menyalahkan mereka. Sebagai manusia yang merdeka,
kamu bebas memilih. Termasuk untuk terbebas dari rasa sakit dan beban masa
lalu.
Aku pun juga meminta maaf, sebab
tak juga menemukan cara terbaik untuk mengendalikan rasa sakit. Kecuali
menambah rasa sakit itu.
Sepertinya umpatan-umpatan itu
tidak cukup memakimu, tidak cukup membuatmu sadar dan berhenti. Apakah engkau
benar-benar sudah tidak punya alasan?
Tidak adakah hal yang ingin kamu perjuangkan?
Sudahlah. Terserah padamu. Apapun
kekesalanku hari ini, terima kasih karena tidak mati hari ini. Berceritalah,
kepadaku setidaknya. Saat hal-hal itu menjadi rumit, kau butuh orang lain untuk
menunjukkan jalan. Berjanjilah untuk tidak memaksakan semuanya seorang diri.
Berjanjilah untuk membaik dari hari ke hari.
Membaiklah. Karena itu akan jadi
hadiah terbaik untukku. Kamu berharga, untuk seluruh kekurangan dan hal buruk
dalam dirimu. Kamu tetap individu yang berharga.
Komentar
Posting Komentar