9/28

 

gambar: @adso.co


Hai, kamu sudah bangun ya?

Untuk kesempatan hidup hari ini, aku berterima kasih kepada Tuhan.

Aku juga berterima kasih padamu sebab sudah bersedia terus berjalan, berjuang dan melakukan banyak hal untuk bertahan.

Selamat 22 untukmu, ya.

 

Seperti yang kamu sering katakan, bahwa kamu tidak menginginkan cokelat, atau manisan. Juga sebab aku tidak punya apa-apa untuk diberikan selain diriku sendiri, maka untuk hari ini  dan seterusnya. Untuk setiap pagi yang berat atau ringan, aku akan di sini. Bersamamu.

Kamu boleh mengenggam maupun melepaskan tanganku kapan saja. Tapi kamu perlu tau, bahwa aku di sini.

 

Pada dua puluh dua tahun hidupmu hari ini, berbahagialah. Hiduplah selayaknya dirimu, selalu temukan Tuhan di tempat kamu berjuang. Jangan segan menemuiku, seperti saat kamu sedang kalut di perapian.

Entahlah. Banyak hal yang ingin kukatakan, tapi melihat bagaimana kamu dan aku untuk sampai pada hari ini, kata terima kasih rasanya sudah cukup.   

 

Selamat menjadi dewasa ya. Semoga Tuhan senantiasa memberikan kamu dan aku kekuatan.

Salam, dari dirimu sendiri


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Desember

EPISODE #1

KEEP TRYING